Kamis, 10 Juni 2010

Survival of the Fattest

ADA fenomena menarik di Benua Afrika, dan tentu saja di Afrika Selatan (Afsel). Ketika di belahan bumi yang lain para wanita berlomba lomba memiliki tubuh dengan zero size, di sini kaum hawa lebih bangga bila berbadan montok bahkan gemuk. Ukuran tubuh jumbo seksi, menarik dan yang paling penting lebih disukai oleh pria. Karenanya, sepanjang pengamatan di Johannesburg, Afsel, wanita kurus mungkin hanya satu berbanding 10. Dan, kebanyakan dari yang berbadan langsing adalah orang kulit putih. “Kurus? Hanya tulang dan kulit? Itu kelaparan. Kami suka bentuk tubuh kami,” ujah Sheilla, yang berbicara mewakili teman-temannya yang juga bertubuh gemuk. Sebuah studi yang dilakukan oleh LSM asing LIFE di beberapa negara di Afrika, menemukan bahwa cara pandang warga terkait apa yang terjadi di masa lampau. Ketika para leluhur mereka berjuang keras untuk bisa menemukan pangan. Jadi, ketika mereka akhirnya bisa makan, maka mereka bakal terus makan. Karena hanya orang dengan cadangan nutrisi di dalam tubuhlah yang bisa melewati berbagai krisis dalam kehidupannya. Uniknya, cara pandang warga Afrika ini mirip dengan teori survival of the fittest. Bahwa hanya mereka yang kuatlah yang akan selamat. Tapi, ‘teori’ survival of the fattest berkembang lebih luas lagi. Pandangan tersebut akhirnya membentuk satu kenyataan bahwa wanita memilih untuk gemuk lantaran kaum pria lebih suka bentuk tubuh demikian. “Tubuh gemuk juga melambangkan kesuburan dan kekayaan, “ ujar Sheilla. Kondisi di Mauritania bahkan lebih ekstrim. Wanita yang tidak beruntung karena memiliki tubuh langsing, rela datang ke dokter hewan untuk mendapat vitamin bagi ternak. Entah bagaimana kontrol pemerintah akan hal ini, yang pasti penggunaan vitamin ternak untuk menggemukkan badan sangat tinggi di negara tersebut. “Itu hal biasa. Kita bisa datang dan meminta vitamin ternak,” ujar Dionne, wanita asal Mauritania yang sudah tiga tahun menetap di Johannesburg. Menjadi gemuk adalah suatu kewajiban untuk wanita di Mauritania. “Saya disuruh minum susu unta 14 liter per hari. Saya gemuk tanpa harus minta vitamin ke dokter hewan,” imbuh Dionne yang sangat bangga memiliki berat badan 115 kg. JOHANNESBURG, South Africa 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar