Selasa, 03 Juni 2008

Romantisme dan Seksinya Musim Panas di Benua Biru

Summer alias musim panas menjadi favorit warga Swiss, bahkan Eropa. Terpaan hangatnya mentari membuat orang-orang lebih bahagia dan bergairah. Penelitian yang dilakukan Universitat Zurich tahun lalu mengungkapkan orang Swiss lebih ramah di musim panas dibandingkan musim lain. Terutama musim dingin. "Saat winter (musim dingin) warga Swiss seperti depresi dan tidak ramah. Tidak ada gairah dan kegembiraan," ungkap Shierra, warga Kota Zug.
Penyebab kemurungan masyarakat salah satu negara terkaya di dunia ini adalah hilangnya sinar matahari sepanjang musim dingin. Penelitian tersebut dikuatkan oleh pernyataan para istri atau kekasih. Mereka mengatakan pasangannya lebih romantis di saat musim panas. Para pria lebih sering memberikan hadiah atau bunga dibandingkan musim lain. Karenanya kehidupan rumah tangga lebih harmonis ketika musim panas. "Segalanya begitu indah di musim panas," kata seorang ibu berusia 34 tahun, Diane. Namun yang paling membuat musim panas berbeda banyaknya wanita yang berjemur untuk mencoklatkan kulitnya. Dan,aktifitas nirbusana pun bisa ditemukan dimana-mana. Di Zurich misalnya. Luasnya Danau Zurich dimanfaatkan pengelola untuk membuat tempat berjemur. Dengan harga 18 Swiss Franc (CHF) (sekitar Rp167,400) untuk lima jam atau 23 CHF (sekitar Rp213,900) untuk mandi sinar mentari selama delapan jam. Biasanya tempat penjemuran ini dibuka mulai pukul sembilan pagi. Di salah satu tempat menjemur di Danau Zurich, 'La Paradise' banyak wanita muda tak ragu menanggalkan seluruh pakaiannya agar kulit mereka terbakar merata. Namun, ada pula yang masih memakai bikini. Di beberapa sisi danau ada yang lebih ekstrim. Sejumlah kelompok remaja berjemur di tempat duduk dan taman yang difasilitasi Pemkot Zurich. Mereka menikmati terpaan sinar matahari walaupun tak sampai tiga meter sudah jalan raya dan hanya memakai kacatama berwarna gelap saja. Aksi missal mencoklatkan kulit ini dilakukan para wanita atau gadis remaja karena pria lebih suka warna yang tidak terlalu pucat. "Kulit coklat dan merata sangat seksi. Karena itu saya suka sekali berjemur di musim dingin agar kulit saya terbakar dan menjadi gelap," jelas Sarah Unold kepada saya saat baru selesai berjemur di La Paradise. Suhu udara di siang hari yang bisa sampai mencapai 25 derajat cukup memuaskan para wanita tersebut. Padahal hingga awal pekan lalu temperatur masih berkisar 17-19 derajat. ZURICH, Switzerland 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar