Kamis, 05 Juni 2008
Sepinya Gedung FIFA
Bertandang ke Zurich kurang lengkap rasanya bila tidak mengunjungi gedung Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Bangunan organisasi yang dipimpin Sepp Blatter ini sangat asri, luas dan sepi.
FIFA berada di dekat lereng gunung dan Kebun Binatang Zurich. Di samping kanannya ada gedung rektorat Universitat Zurich. Untuk ukuran gedung salah satu organisasi terpenting di dunia, seharusnya tempat ini memiliki penjagaan ketat. Namun anehnya, ketika SINDO mengunjungi FIFA tidak ditemukan satupun penjaga. Mungkin bila dibandingkan dengan mini market yang ada di Jakarta sekuritinya kalah banyak.
Gedung FIFA yang terletak di Fifastrasse (Jalan Fifa) seperti berada di tengan sebuah taman besar. Gedung setinggi tiga lantai itu sangat kokoh dengan balutan granit hitam Italia. Di sisi kanan gedung terdapat lapangan sepak bola yang dikelilingi oleh bendera negara anggota FIFA. Yang pada saat itu sedang digunakan tim sepak bola Universitat Zurich untuk berlatih.
Resepsionis gedung memperbolehkan saya masuk. Hanya saja tidak diperkenankan mengambil gambar. "Sepp Blatter tidak datang setiap hari. Dia juga tidak ada sekarang. Dia dan anggota dewan lainnya sedang melakukan konfrensi. Tapi dia akan kembali ke Swiss sebelum turnamen (Euro 2008)," Maria Sterling, sang resepsionis.
Yang paling menarik dari gedung ini adalah tamannya yang sangat luar. Karena saat ini adalah musim panas, maka berbagai bunga dari mulai dadofil, krisan, daisy, mawar serta sejumlah lainnya mewarnai gedung yang telah menjadi markas FIFA sejak 1929 tersebut.
Diungkapkan kepala kebun gedung FIFA, Rudiger, di awalmusim panas adalah masa paling sibuk. Karena saat inilah bunga mulai bermekaran dan harus diatur sehingga komposisisnya menarik dipandang mata.
"Setelah musim dingin dan semi biasanya beberapa tanaman akan rusak. Kami menggantinya dan beberapa jenis bunga akan bermekaran. Itu akan sangat indah. Warna-warni bunga berpadu dengan warna hitam gedung itu (gedung utama FIFA)," jelas Rudiger. "Sepp Blatter juga kerap jalan-jalan di taman ini. Dia sangat menyukai bunga."
Rudiger juga menjelaskan biasanya pada musim panas berbagai perbaikan dilakukan. Saat saya berkunjung tampak beberapa tukang tengah memperbaiki tempat parkir yang berada di bawah gedung utama. "Musim dingin biasanya membuat beberapa bagian lembab sehingga menimbulkan noda di tembok. Kini mereka (tukang) sedang merenovasi tempat parkir."
ZURICH, Switzerland 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar