Jumat, 11 Juli 2008

Membedah Keistimewaan Estadio Santiago Bernabeu

Orang Spanyol menghargai kenangan. Pepatah kuno Spanyol tersebut terasa sangat kuat di kandang Real Madrid, Estadio Santiago Bernabeu. Di salah satu stadion bintang lima versi UEFA ini, setiap detail kejayaan Los Blancos –julukan Real Madrid- tertata sempurna. Dari sejak era 19-an hingga terakhir, saat Raul Gonzalez dkk merebut trofi Primera Liga musim 2007/2008. Berbagai piala, termasuk sembilan trofi Liga Champions, 31 Primera Liga atau sejumlah sepatu emas yang pernah diraih bintang Real Madrid. Pecinta Los Blancos bisa menjadi saksi kehebatan klub yang berdiri tahun 1902 tersebut dengan mengikuti Tour Bernabeu. Setiap hari kecuali pada saat Real Madrid melakoni laga kandang, tur ini berlangsung. Mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00. Harganya cukup terjungkau. Dengan 15 euro untuk dewasa dan 10 euro bagi anak di bawah 14 tahun, pengunjung bukan hanya bisa melihat sederet trofi Los Blancos saja. Tapi, juga memasuki ruang ganti pemain, ke tribun penonton plus ruang VIP, yang biasa ditempati presiden serta staf klub, atau sponsor. Selain itu, pengunjung juga dapat berjalan di pinggir lapangan serta duduk di bangku cadangan dan pelatih. Di tempat-tempat tersebut diizinkan untuk mengambil foto. Dipaparkan humas Tour Bernabeu Juanita Ramos, jumlah penunjung mencapai puncaknya pada saat jeda musim panas. "Sekitar 500 hingga 700 orang pengunjung datang setiap harinya saat istirahat musim panas. Kami sangat antusias akan hal ini. Kami selalu ingin melibatkan penggemar Real Madrid dalam hal apapun." Tanpa disangka hasil dari Tour Bernabeu membantu Real Madrid sebagai klub terkaya di dunia. Hasil survei Universitas Harvard Amerika Serikat tahun 2007, menempatkan Los Blancos di urutan pertama klub sepak bola berpendapatan terbesar di muka bumi. Tak heran karena pengunjung Santiago Bernabeu datang dari berbagai pelosok dunia. Ketika saya mengikuti tur ini, terdapat satu kelompok 'China Real Madrid Fans Club', yang sengaja datang ke Madrid untuk melihat dari dekat klub kesayangan mereka. Selain itu, Tur Bernabeu juga menjadi sarana hiburan keluarga. Banyak orang tua mengajak anak-anaknya saat masa liburan sekolah. Mereka ingin yuniornya mengikuti jejak sebagai peggila Los Blancos."Saya suka mengajak anak saya kesini. Saya menjelaskan padanya semua gambar-gambar itu dan juga pialanya," ungkap Juan Pablo seraya merangkul anak lelakinya, Ramon. MADRID, Spain 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar