Minggu, 04 Juli 2010
Banjir Bintang Hollywood di Cape Town
Pertandingan perempat final Piala Dunia 2010 antara Argentina versus Jerman tidak hanya memanggungkan aktor lapangan hijau. Di deretan kursi VIP tampak wajah-wajah yang biasa tampil di film-film Hollywood. Di antaranya Leonardo DiCaprio dan Charlize Teron. Selain itu ada juga penyanyi gaek kebangsaan Inggris, Mick Jagger.
Bila kehadiran Teron bisa dimaklum lantaran aktris cantik ini memang warga Afrika Selatan (Afsel), tuan rumah Piala Dunia 2010. Lalu, mengapa DiCaprio, yang pernah mengatakan sepak bola adalah olah raga paling membosankan ke tabloid The Sun, Februari lalu hadir di Stadion Green Point, Cape Town. Ternyata ada alasan istimewa di balik kehadiran aktor yang dikenal lewat serial Growing Pains tersebut. Berhembus kabar DiCaprio ditawari sutradara beken Martin Scorsese untuk memerankan kapten timnas ketika Jerman (Barat) menjuarai Piala Dunia 1954, Friedrich ‘Fritz’ Walter.
Bukan lantaran sering bekerja sama di sejumlah film, Scorsese meminang aktor beruisia 35 tahun itu. Atau karena ibunya adalah seorang Jerman. Tapi fisik DiCaprio dengan Walter juga memiliki sejumlah kesamaan. Keduanya sama-sama pirang, bingkai wajah kaku, dan tipikal yang sangat percaya diri. Postur tubuh keduanya juga tidak terlalu berbeda jauh. DiCaprio hanya lebih tinggi dua cm dari Walter yang berpostur 180 cm.
Dalam film itu bakal dipaparkan, perjalanan hidup Walter yang sangat berwarna. Meski sangat mencintai sepak bola Walter memilih bergabung dengan militer pada 1942. Entah bagaimana, akhirnya Walter malah terdampar di kamp tahanan di Maramarossziget, Hungaria. Pria yang saat itu berusia 24 tahun itu menyalurkan kecintaannya terhadap si kulit bundar dengan bermain sepak bola bersama tentara Hungaria dan Slovakia. Kamp tersebut akhirnya dikuasai oleh Uni Soviet. Dimana mereka mengirimkan tentara kebangsaan Jerman ke Gulag. Di tempat ini tidak pernah ada tawanan yang bisa hidup hingga lima tahun ke depan. Beruntung, seorang sipir penjara mengatakan Walter bukan warga Jerman melainkan Austria. Nyawanya pun selamat. Sekembalinya ke Jerman, dia bergabung dengan klub masa kecilnya, Kaiserslautern. Dia membawa Kaiserslautern merebut gelar juara liga pada 1951 dan 1953. Pelatih Jerman saat itu Sepp Herberger memanggilnya pada 1951. Tak lama Walter ditunjuk sebagai kapten Jerman. Pada 1954, Walter membawa Jerman merengkuh trofi Piala Dunia pertama.
CAPE TOWN, South Africa 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar